Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumpulkan seluruh bupati dan wali kota se-Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Selasa (30/9/2025) untuk menyamakan langkah menghadapi penurunan dana transfer dari pemerintah pusat pada 2026 mendatang.
Dari informasi yang didapat Pemprov Jabar akan kehilangan dana transfer senilai Rp2,458 triliun, sementara 27 kabupaten dan kota di Jabar berkurang sekitar Rp2,7 triliun.
Di Kota Bandung, dana yang akan hilang tahun depan mencapai Rp600 miliar. Alhasil harus ada upaya penghematan di berbagai sektor agar semua kegiatan yang dipersiapkan tetap berjalan termasuk pelayanan pada masyarkat.
"Karena itu kami melakukan banyak penghematan. Pertama, efisiensi belanja pegawai, perjalanan dinas luar negeri menjadi nol, mobil dinas baru nol," ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (1/10/2025).