Bandung, IDN Times – Pemerintah berencana menggratiskan angkutan bus Damri selama satu tahun dari tiga daerah menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Rencana itu ditempuh guna memberikan kemudahan untuk para penumpang pesawat.
Keputusan itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan saat meninjau BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (6/7).
Ada tiga kota dengan angkutan bus Damri gratis yang siap mengantarkan penumpang pesawat via BIJB Kertajati. Ketiga daerah tersebut ialah Kota Bandung, Cirebon, dan Karawang.
"Pemerintah akan memberikan subsidi kepada penumpang agar lebih menuju BIJB selain menunggu selesainya pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer yang menuju bandara," kata Budi Karya Sumadi, kepada awak pers, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/7).
Dalam kegiatan peninjauan BIJB Kertajati, Budi ditemani oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta pejabat provinsi setempat.
Menurut Menhub, langkah menggratiskan Damri itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi beban penumpang untuk berpergian melalui BIJB Kertajati. Maka itu, Budi mengatakan akan segera menggandeng Pemerintah Daerah dan operator bus Damri agar rencana penggratisan segera dilakukan.
Bahkan, Budi mengatakan jika manajemen BIJB akan menyediakan kendaraan khusus bagi kalangan tertentu dalam mengakses BIJB Kertajati. “Dalam waktu dekat ini akan disediakan taksi helikopter dari dan ke BIJB bagi kalangan eksekutif," kata Menhub.
Dengan berbagai upaya itu, Budi berharap BIJB Kertajati menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi udara. Dampaknya, kata dia, ialah peningkatan ekonomi bagi masyarakat di sekitar Majalengka, Cirebon, Patimban, Kertapati, dan daerah lainnya.
"Kami optimistis jika Bandara Kertajati dapat maju dan berkembang pesat sehingga mampu mendorong pemerataan perekonomian masyarakat di Jawa Barat," tutur dia.
Tak hanya itu, Budi juga mengimbau agar para pengusaha penyedia fasilitas di sekitar BIJB Kertajati untuk melakukan promosi segencar-gencarnya. Bagi pengusaha hotel, misalnya, Budi memberi contoh untuk mengadakan promo berupa potongan harga bagi penumpang yang hendak terbang melalui BIJB Kertajati.
“Saya harap Pemda di Jabar serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, travel, wisata dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat. Misalnya, dengan pemberian diskon hotel untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kertajati," ujarnya.