Bandung, IDN Times - Aksi brutal kelompok teroris supermasi kulit putih terhadap kelompok muslim di Selandia Baru pada Jumat (15/3) mendapat respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat.
MUI mengatakan mengecam aksi keji tersebut yang tak hanya melanggar norma-norma Islam, tapi juga nilai kemanusiaan secara umum.
Ketua MUI Jabar, Rahmat Safe'i, berpikir bahwa aksi terorisme terhadap kelompok muslim dapat terjadi di mana pun. Tak banyak orang mampu mengantisipasi serangan teroris, membuat MUI mesti turun tangan memberi imbauan pada masyarakat muslim di Indonesia.
Di samping mengimbau agar selalu waspada, Rahmat pun telah lama ikut mengedukasi masyarakat agar tak ikut berperan dalam aksi terorisme. Salah satu edukasi yang kini telah mereka pertimbangkan, ialah pelarangan game online PUBG yang ramai diakses oleh masyarakat.
Bagaimana bentuk pertimbangan pelarangan itu?