Bandung, IDN Times - Sistem pemberangkatan calon jemaah haji di Jawa Barat pada 2026, dipastikan menggunakan nomor antrean dari tingkat provinsi. Secara otomatis, kuota untuk kabupaten dan kota di Jabar mengalami penurunan dan kebaikan.
Pada tahun sebelumnya, kuota ditentukan berdasarkan jumlah penduduk musim terbanyak di masing-masing kabupaten dan kota. Sementara tahun depan ditentukan berdasarkan nomor urut daftar dari yang terkecil.
Adapun kuota jemaah haji asal Jawa Barat untuk tahun 2026 tercatat sebanyak 29.643 orang yang terdiri dari 27. 833 jemaah, 1.482 lansia, 205 pembantu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 123 Petugas Haji Daerah (PHD).
"Karena nomor diurut nomor satu sampai nomor 27.833 (kuota reguler) itu sudah ada nama-nama jemaah by name by address lengkap dengan Kabupaten Kotanya. Dan kami nanti akan meminta teman-teman di kabupaten kota untuk melakukan verifikasi," ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenhaj Jawa Barat, Boy Hari Novian, Rabu (12/11/2025).
