Cirebon, IDN Times - Ancaman banjir bandang kembali membayangi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat seiring meningkatnya curah hujan di wilayah hulu Kabupaten Kuningan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyatakan telah menyiapkan langkah antisipasi struktural dan nonstruktural guna mencegah terulangnya bencana serupa seperti yang melanda daerah tersebut pada awal tahun 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, mengatakan, potensi banjir bandang tahun ini cukup tinggi mengingat curah hujan di bagian hulu Sungai Cipager mulai meningkat.
"Kami terus memantau kondisi cuaca dan debit air di hulu. Pengalaman banjir bandang Januari lalu menjadi peringatan penting agar masyarakat dan pemerintah lebih siap,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Pada peristiwa 17 Januari 2025, luapan Sungai Cipager menyebabkan ribuan rumah terendam dan memaksa sedikitnya 2.430 jiwa dari lima kecamatan, Sumber, Tengah Tani, Gunung Jati, Weru, dan Plered, terpaksa mengungsi.
Kerugian ekonomi dan sosial cukup besar, sehingga kesiapsiagaan kini menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
