Karawang, IDN Times - Para petani garam di Kabupaten Karawang mengalihfungsikan lahan mereka menjadi tambak ikan. Mereka mengeluhkan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini hingga menyebabkan proses produksi garam terganggu sehingga hasilnya tidak maksimal.
Kondisi itu diakui Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Abuh Bukhori. Menurutnya, proses pembuatan garam di wilayah pesisir utara daerahnya sangat bergantung pada kondisi cuaca yang panas dan berangin.
“Garam hanya bisa diproduksi saat musim kemarau, karena proses pembuatannya memanfaatkan air laut kemudian panas matahari dan angin,” kata Abuh seperti dilaporkan oleh Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Karawang, Rabu (11/1/2023).