Bandung, IDN Times – Pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia lebih dari satu tahun lamanya telah mengubah banyak hal. Salah satunya ialah kemesraan antara generasi Z (sekitar kelahiran 18-26 tahun) di Indonesia dengan berbagai hal berbau digital.
Menurut survei yang digelar Katadata Insight Center (KIC), pandemik COVID-19 secara signifikan telah meningkatkan adopsi dan penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama pada Generasi Z. Konsumsi layanan digital ini mencakup belanja online (e-commerce), layanan pesan-antar makanan (food delivery), dan layanan pengantaran sembako.
Survei yang menarik untuk dicermati ini telah melibatkan 1.146 responden berusia 18-29 tahun, yang dimintai datanya selama 13-18 April 2021. Ribuan responden itu berasal dari berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Denpasar, dan Yogyakarta.
Sebanyak 82 persen responden berusia 18-26 tahun atau dikenal dengan Generasi Z. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS), Generasi Z merupakan segmen terbesar di Indonesia yang mencakup 27,94 persen dari total penduduk. Generasi ini cerdas secara digital dengan daya beli yang signifikan.