CIMB Niaga Target Pinjaman 'Green Financing' Naik Hingga 30 Persen

Bandung, IDN Times - Pemerintah saat ini tengah mendorong perbankan untuk meningkatkan pinjaman untuk pembiayaan hijau atau green financing. Lewat pembiayaan ini diharap semakin banyak proyek atau kegiatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Di sektor keuangan, perbankan pun mulai berlomba dalam memberikan pinjaman pembiayaan hijau, salah satunya adalah CIMB Niaga. Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, keuangan berkelanjutan sudah tumbuh dengan total 26 persen dari total pinjaman.
Untuk tahun ini, perusahaan berkomitmen meningkatkan pembiayaan di angka 28 persen hingga akhir 2024. "Mungkin di tahun depan kita akan upayakan bisa di angka 30 persen," kata Lani dalam diskusi bersama wartawan di Kota Bandung, Jumat (3/5/2024).
1. Perusahaan hijau bisa dapat bunga pinjaman lebih murah
Lani menuturkan, saat ini CIMB Niaga sudah fokus dalam memberikan pinjaman pada perusahaan atau pelaku usaha yang fokus dalam iklim berkelanjutan. Dengan demikian, ketika ada pihak yang ingin meminjam uang untuk usaha maka akan dicek apakah usaha tersebut menerapkan sistem berkelanjutan dalam produk hingga cara produksinya.
"Saat proses selalu kami kaitkan dengan apakah persahaan mengelola limbahnya, bahan bakunya, atau bahan bakar untuk produksinya. Kalau bagus kita akan kasih bunga lebih kecil," kata dia.
Dalam meningkatkan presentase tersebut, Lani berharap pemerintah bisa makin banyak mengeluarkan insentif sektor tersebut mulai dari pajak hingga sisi giro wajib minimum (GWM).