Bandung, IDN Times - Momen buka bersama menjadi cara masyarakat bersilaturahmi selama bulan Ramadan. Beragam jenis makanan pun bisa dicoba selama Ramadan baik jajanan pasar, pinggir jalan, hingga rumahan.
Nah, buat kalian warga Bandung atau yang sedang berlibur di Kota Kembang, IDN Times bakal kasih kamu beberapa rekomendasi kuliner. Jangan lupa cobain ketika kamu berkunjung, ya!
Bagi para pencinta kuliner di Bandung, tentu sudah tidak asing dengan nama Warung Imah Babaturan. Warung yang sedang viral di media sosial ini sebenarnya sudah eksis sejak tahun 2015.
Memiliki konsep warung yang menyajikan makanan rumahan, Warung Imah Babaturan sukses menunjukkan bahwa makanan viral ini terjaga kualitas rasanya hingga saat ini.
Bermula dari tempat yang sederhana di Jalan Kebon Bibit, Warung Imah Babaturan kini telah berkembang dan memiliki cabang keduanya di Jalan Taman Sari No 51. Memiliki tempat yang lebih luas, para penggemar masakan di Warung Imah Babaturan bisa mencoba berkunjung ke rumah barunya supaya tidak waiting list dan lahan parkir yang lebih luas.
Saat ini cukup banyak menu favorit yang selalu dicari pelanggan yaitu nasi cumi cabai hijau, dan oseng sapi asap. Meskipun menunya sederhana, namun banyak pelanggan yang akan datang kembali lagi untuk datang di warung ini, tentu saja alasannya karena rasanya.
Bagi Anda yang ingin berbuka puasa bulan Ramadan ini, Warung Imah Babaturan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Suasana kampung Sunda terlihat jelas di rumah makan Nasi Bancakan. Restoran yang berlokasi di sekitar Gedung Sate. Dulu tempat ini hanya punya satu resto di Jalan Trunojoyo, tapi saking banyaknya peminat sekarang sudah buka cabang baru tak jauh dari kantor DPRD Jawa Barat.
Menawarkan suasana tradisional dengan meja-meja bambu dan hiasan pedesaan, Warung Nasi Bancakan menyajikan hidangan nasi dan lauk-pauk rumahan yang lezat seperti ayam goreng, ikan bakar, dan tempe goreng.
Dari segi makanan, Nasi Bancakan menyediakan menu khas Sunda, seperti nasi liwet, pesmoul ikan mas, beleum peda, ayam goreng, pepes, semur jengkol, hingga berbagai macam sambal dan makanan khas sunda lainnya.
Kalau ke Bandung, wajib makan makanan Sunda, Warung Nasi Ibu Imas ini memang terkenal dengan makanan khas Sunda dan sambalnya yang enak. Tak cuma wisatawan, rumah makan ini juga jadi langganan artis, pejabat, dan reviewer makanan.
Bahkan, Warung Nasi Ibu Imas ini sudah ada empat cabang loh. Harganya pun masih ramah di kantong untuk coba makanan terkenal satu ini.
Rumah makan ini berada di sepanjang Jalan Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung.
Menu makanan khas sunda cukup dikenal dengan cita rasanya yang kaya akan rempah khas sunda. Selain itu, sunda juga dikenal dengan banyaknya menu makanan dengan komposisi sayuran yang cukup banyak.
Karena Bandung merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Barat, tentu sudah tak asing lagi dengan makanan khas sunda semacam ini. Untuk rumah makan yang ada di Bandung sendiri juga cukup bervariasi, ada rumah makan yang menawarkan tempat makan khas dengan latar bernuansa alamnya. Rumah makan dengan nuansa alam ini menjadi salah satu jenis restoran yang cukup banyak digemari di Bandung.
umah makan satu ini juga sering digunakan sebagai rumah makan pilihan untuk para rombongan ataupun kelompok. Dengan datang ke rumah makan satu ini, maka Anda dapat menikmati menu makanan yang disediakan dalam partai besar. Selain porsinya, Anda juga dapat menikmati makanan Anda dengan tempat makan yang luas. Dengan demikian kita akan lebih leluasa untuk makan bersama dengan keluarga ataupun rombongan.
Alamat rumah makan ini berada di Jalan Raya Tangkuban Perahu KM.1 No.68, Cibogo, Lembang, Cibogo, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Tempat makan rumahan lainnya yang wajib didatangai ketika berada di Bandung adalah Warung Nasi Bu Eha. Berada di sebuah pasar tradisional, warung dengan masakan khas Sunda ini tak pernah gagal membuat lidah rindu dengan cita rasanya. Nasi hangat berpadu dengan bumbu yang kuat rempahnya didampingi dengan lalapan yang segar bikin penikmatnya ketagihan.
Hebatnya lagi, warung ini ternyata sudah berjualan sejak tahun 1974. Bahkan Presiden Soekanro pun pernah mencicipi makanan dari warung ini.
Nah, jadi mau ke rumah makan mana dulu nih pas main ke Kota Bandung?