Cirebon, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis perkembangan komponen pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2022–2025 untuk seluruh kota dan kabupaten di provinsi ini.
Data tersebut menunjukkan adanya kesenjangan cukup lebar antara Kota Cirebon dan empat daerah lain di kawasan Ciayumajakuning, terutama pada aspek pendidikan.
Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus, menyampaikan, perkembangan positif tetap terlihat di semua daerah, namun laju peningkatannya tidak merata.
“Seluruh kabupaten dan kota menunjukkan tren naik, tetapi gap antarwilayah justru semakin terlihat jelas. Pendidikan menjadi faktor yang paling membedakan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Dalam data terbaru, Kota Cirebon mencatat harapan lama sekolah (HLS) tertinggi mencapai 13,46 tahun pada 2025, meningkat cukup signifikan dari 13,28 tahun pada 2022. Sementara itu, kabupaten lain di Ciayumajakuning masih bergerak di kisaran 12,11–12,35 tahun.
