Bandung, IDN Times - Total kasus chikungunya di Jawa Barat tercatat sudah mencapai angka 6.915 kasus. Jumlah tersebut tergolong paling tinggi jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Indonesia seperti Jawa Tengah 3.388 kasus, Jawa Timur 2.903 kasus, Sumatera Utara 1.074 kasus, dan Banten 838 kasus.
Penyakit demam yang disebabkan oleh virus gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus itu terbagi menjadi dua kasus, suscpect dan probable, di Jawa Barat paling dengan kasus suspek.
"Untuk Kasus cihikungunya itu 6.000 sebetulnya baru suspek yang dilaporkan oleh kabupaten/kota melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Jadi Jabar sebanyak 6.915 Itu suscpect, dan suscpect itu kan tersangka," ujar Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar, Yudi Koharudin, Selasa (12/8/2025).