Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) - Elia Imanuel Putra (24) ditemukan sudah menjadi kerangka di rumahnya di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Senin (29/7/2024).

Kerangka ibu dan anak itu pertama kali ditemukan Mudjoyo Tjandra (64), suami Iguh dan ayah Elia. Dia berkunjung pertama kali setelah bertahun-tahun meninggalkan istri dan anaknya itu.

Ai Suryati (54) warga setempat mengaku terakhir kali melihat Indah dan anaknya sebelum COVID-19 melanda tahun 2020. Setelahnya, ia dan warga lainnya tidak pernah lagi bertemu dengan ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu.

"Terakhir ketemu sebelum Corona (COVID-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau lewat kan kerjanya di belakang jadi hanya lewat aja," tutur Ai di lokasi.

1. Warga mengira ibu dan anak sudah pindah

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Warga mengira ibu dan anak itu sudah pindah rumah karena sempat mengurusnya ke pengurus setempat. Dugaan warga keduanya sudah pindah karena rumah itu terlihat terbengkalai dan tidak terusu. Bagian depannya sudah ditumbuhi tanaman liar hingga debu.

"Jadi semenjak tidak terlihat lagi memang anggapan kami memang katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," ujarnya.

Bahkan, kata dia, di bagian depan gerbang rumah terdapat keterangan bahwa rumah tersebut akan dijual. Bahkan, ada beberapa orang yang coba menghubungi nomor yang tercantum itu namun tidak aktif.

"Sudah lama memang rumah ini ada tulisan dijual tapi sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," ucap Ai.

2. Mereka hanya tinggal berdua

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sepengetahuannya, sejak suaminya meninggalkan rumah itu beberapa tahun lalu, Indah dan Elia hanya tinggal berdua. "Kalau domisilinya di sini udah lama. Tapi setahu saya gak ada keluarga lain di sini," ucapnya.

Nanda (25), warga lainnya tak menyangka selama ini rumah yang berada tepat di sebelahnya ternyata terdapa dua kerangka ibu dan anak. Ia mengira selama ini rumah tersebut tidak berpenghuni.

"Saya baru setahun tinggal di sini dan taunya rumahnya memanh kosong, terbengkalai. Makannya kaget pas tau ada kerangka ternyata di dalamnya. Saya belum pernah ketemu sebelumnya," ujarnya.

3. Kronologis ditemukannya kerangka ibu dan anak

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, berdasarkan hasil keterangan yang didapat, kata Kusmawan, Mudjoyo berkunjung ke rumah itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tujuannya, untuk mengambil surat-surat penting seperti akta kelahiran.

Namun kondisi rumah tersebut pintunya digembok dari dalam. Saksi kemudian meminta bantuan warga setempat untuk menjebol pintu rumah. Saat berada di dalam, mereka mendapati ibu dan anak sudah menjadi kerangka.

"Ketika mau masuk ke rumah kondisi pintunya itu tergembok sehingga dari suaminya ini menghubungi RT dan Warga untuk minta bantuan menjebol. Setelah terbuka ditemukan dua sosok kerangka di tempat tidur," ungkap Kusmawan.

Kusmawan mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh suaminya meninggalkan rumah itu sejak tahun 2014. Sehingga yang mendiami rumah itu hanya ibu dan anak yang ditemukan sudah menjadi kerangka.

"Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak Saksi melalui percakapan WA (WhatsApp) yaitu pada tanggal 1 November 2018," kata Kusmawan.

Editorial Team