Cerita Warga Cibogo Saat Anaknya 1 Jam Terjebak Longsor

Tiba-tiba Dimas mendengar suara seperti batu terjatuh dari proyek Perumahan Mandalika Residence yang tepat berada di atas rumahnya. Dia kemudian keluar rumah untuk memastikannya.

"Saya keluar rumah ternyata posisi batu yang longsornya kena rumah saya di bagian belakang udah hancur," ujar Dimas.

Dia yang teringat anaknya bernama Gabriano (5) tertidur di kamar belakang langsung berlari menyelamatkannya. Namun kondisi anaknya sudah terjebak reruntuhan material longsor.

"Anak saya jadi korban, tertimpa batu. Untungnya itu ketahan sama kasur, alhamdulillah selamat," ujarnya.

Untuk mengevakuasi anaknya yang terjebak reruntuhan, Tim Pemadam Kebakaran Kota Cimahi pun dikerahkan. "Proses evakuasinya itu butuh sekitar satu jam. Langsung dibawa ke rumah sakit, lukanya itu di bagian kepala bocor," ucap dia.

Dimas mengatakan, sebelum longsor ini terjadi dia dan warga lainnya memang sudah khawatir dengan keberadaan proyek perumahan yang berada tepat di atas rumahnya itu.

Bahkan, warga sudah mengajukan keluhannya.

"Dari sebelumnya juga memang sudah khawatir, tidur juga gak nyenyak. Apalagi sempat sebelum ini ada batu besar jatuh dari atas. Karena udah kejadian gini, saya gak mungkin tinggal di sini lagi karena gak aman," ujar Dimas.

Camat Cimahi Selatan Cepi Rustiawan meminta warga yang tinggal di lokasi longsor untuk mengungsi sementara demi keamanan dan keselamatan.

Dia meminta pengembang Mandalika Residence Cimahi untuk menyelesaikan masalah ini secara komperhensif.

"Penghuni yang di sini harus dievakuasi dulu untuk keamanan dan keselamatan," kata dia.

Dia mengatakan, longsor DPT yang diperkirakan berukuran panjang 20 meter dan tinggi 50 meter itu menimpa dua rumah hingga menyebabkan kerusakan berat. Selain itu, tiga orang mengalami luka terkena material longsor.

"Ada anak yang terkena musibah longsor. Sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," ujarnya.