Kepala Puskesmas Sindangkerta, KBB Dini Silvia Sari. (Bangkit Rizki/IDN Times)
Dini mengatakan puskesmasnya mulai kedatangan pasien yang diduga keracunan itu pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 10.40 WIB. Jumlah pasien ternyata terus berdatangan hingga sempat membuat petugas kesehatan kewalahan.
Semua pasien yang datang ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat lainnya dari mulai usia sekolah hingga dewasa mengeluhkan lemas-lemas, muntah, diare juga ada yang sesak nafas.
"Setelah itu mulai jam 10.40 WIB itu bahkan sampai malam pasien tidak berhenti datang ke Puskesmas," ucap Dini.
Selain melakukan penanganan terhadap pasien yang diduga keracunan, petugas Puskesmas Sindangkerta juga melakukan penelusuran di lapangan. Hasilnya, semua pasien yang mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi makanan berisi nasi, ayam tepung atau fried chicken dan saus yang dibagikan dalam acara kenaikan kelas di SDN Gandasari.
"Setelah ditangani di Puskesmas ternyata hampir semuanya setelah mengonsumsi nasi boks dari sekolah dalam acara kenaikan kelas di SD Gandasari, Sindangkerta," kata dia.
Dirinya mengatakan, berdasarkan informasi total ada 142 box nasi yang dibagikan kepada siswa.
"Data dari yang datang udah 125 itu tidak hanya siswa SD saja tapi keluarga yang mendampingi juga ikut memakan nasi. Hampir semua pasien yang datang ke Puskesmas itu setelah makan nasi boks dan chicken mereka menderita mual-mual muntah-muntah dan mencret," tandas Dini.