Bandung, IDN Times - Indonesia patut berbangga dengan keberhasilan stratup Kalra Bionics. Perusahaan binaan Institut Teknologi Bandung (ITB) bergerak di bidang tangan palsu prostetik ini menjadi juara di tingkat internasiona, Cybathlon -Challenges 2022. Karla Bionics menjadi peserta pertama dari Indonesia untuk mengikuti Cybathlon-Challenges yang berpusat di Zurich, Swiss.
Tim peneliti lengan prostetik ini telah mengikuti lomba Cybathlon pada Mei lalu. Dalam lomba yang diadakan di ETH Zurich itu, salah satu kualifikasinya adalah memindahkan delapan benda kecil di bawah tiga menit, dan tim Karla Bionics berhasil mencetak waktu selama 2 menit 54 detik.
Lalu bagaimana cerita Karla Bionics mengembangkan lengan bionik yang tersangkau untuk menyandang disabilitas daksa?
Dosen pada Kelompok Keahlian Sistem Manufaktur, Fakultas Teknologi Industri ITB, Wildan Trusaji, S.T, M.T menceritakan, timnya mengembangkan inovasi tersebut agar semakin bermanfaat dan terjangkau untuk orang-orang bekebutuhan khusus. Proses pembuatannya melibatkan dua hal, teori dan praktik.
Lengan bionik yang berhasil diciptakan bernama K22 BP/EL. Ini menunjukkan pembuatannya dari Karla Bionics pada tahun 2022 dan BP/EL adalah singkatan dari body powered/electric powered. Fitur dan paten dalam lengan bionik ini termasuk teknologi versatile grip untuk penggenggamannya.
"Sistem soket yang mudah menyesuaikan diri untuk disambung ke penggunanya, estetika yang mengusung konsep bionik, dan terjangkau bagi masyarakat yang memerlukannya di bawah Rp10 juta," kata Wildan melalui siaran pers dikutip dari laman itb.ac.id, Senin (1/8/2022).