Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal melakukan rapid test secara acak kepada pantia dan peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Jawa Barat.
Koordinator Sub Divisi Deteksi Dini dan Pelacakan Kontak pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, jumlah peserta UTBK-SBMPTN di perguruan tinggi Jabar sendiri mencapai 80.792 orang.
Rinciannya, ITB 16.648 peserta, Unpad 11.032 peserta, IPB 14.887 peserta, UPI 15.234 peserta, ISBI 7.206 peserta, Unsika 7.296 peserta, dan Unsil 8.489 peserta. Dari angka tersebut, rapid test rencananya dilakukan terhadap 900 orang.
"Jumlah peserta dan panitia totalnya sekitar 90 ribu orang. Maka dengan ketentuan rapid test dilakukan terhadap 1 persennya, maka akan ada rapid test terhadap 900 orang yang terlibat UTBK," kata Dedi, Senin (6/7).