Bandung, IDN Times - Penyiapakan menu makan bergizi gratis (MBG) memang berbeda di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Makanan yang diberikan kepada sekolah pun tidak akan sama satu SPPG dengan SPPG lainnya.
Ganda Saputra Makmun, salah satu SPPG di Kota Tasikmalaya, melakukan cara menarik untuk menyiapkan menu makan bagi siswa. Misalnya, dengan meminta masukan siswa dan guru menu apa yang bisa mereka konsumsi agar menu MBG habis dimakan.
Irwan Komar (40) asisten lapangan di dapur MBG Ganda Saputra Makmun mengatakan, para pekerja di SPPG ini kerap menerima surat dari para siswa yang meminta menu khusus untuk bisa dikonsumsi. Beberapa permintaan yang berkaitan dengan menu bisa dipenuhi asal sesuai dengan standard yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional dalam prosedur pemberian MBG.
Tugas sebagai asisten lapangan adalah menjadi penghubung antara sekolah dengan dapur MBG. Mereka membentuk grup whatsapp dengan guru dan kepala sekolah.
“Permintaan melalui surat cinta ini kami sampaikan dalam diskusi di grup WA,” jelas Irwan melaluis siaran pers, Rabu (1/10/2025).