Bandung, IDN Times - Para pelaku usaha industri kopi tengah dilanda tantangan besar dengan melonjaknya harga kopi dunia. Akibatnya, kenaikan harga kopi juga terpaksa diberlakukan para pelaku industri kopi di Tanah Air.
Kenaikan harga kopi dialami dalam setahun terakhir, baik kopi jenis arabika maupun robusta.
Adapun penyebab utama dari kenaikan harga ini adalah penurunan produktivitas kopi karena perubahan iklim. Di mana, tanaman kopi sulit berbuah karena dilanda cuaca ekstrem seperti El Nino, La Nina, hingga Osilasi Madden-Julian.
Kenaikan harga ini sudah dirasakan pelaku usaha kopi lokal, salah satunya Fugol Coffee Roasters.
Ditemui pada acara Hari Kopi Sedunia yang diselenggarakan Tokopedia di Kota Bandung, pemilik Fugol Coffee Roasters Jhon Richard Christhoper mengatakan, banyak cara dilakukan pelaku usaha kopi mengakali kenaikan ini mulai dari menahan harga jugal tapi memperbanyak penjualan hingga menaikkan harga.
"Ya beda-beda memang tergantung dengan pelaku usaha itu sendiri. Tapi untuk menjaga harga dan usaha tetap berlanjut menaikkan harga paling memungkinkan. Nanti juga pembeli akan tahu mana yang produknya masih bagus atau tidak," kata Jhon, Selasa (1/10/2024).