Bandung, IDN Times - Perubahan cuaca yang tidak stabil membuat banyak orang tua lebih siaga terhadap kesehatan anak. Pergantian suhu yang cepat—dari panas terik ke hujan—sering membuat tubuh anak harus beradaptasi secara mendadak.
Dalam situasi seperti ini, daya tahan tubuh anak mudah turun. Kondisi tersebut membuka peluang munculnya batuk, pilek, hingga demam. Tak sedikit orang tua akhirnya mencari langkah pertolongan pertama yang aman dilakukan di rumah.
Mengenali penyebab demam serta cara penanganannya menjadi hal penting, terutama saat memasuki musim pancaroba. Perubahan cuaca ekstrem dan kelembapan tinggi membuat virus lebih mudah berkembang, sehingga meningkatkan potensi infeksi.
Untuk itu, orang tua perlu memahami cara-cara praktis dalam merawat anak ketika demam, tanpa harus langsung panik dan tetap memantau kondisi secara berkala.
