Bandung, IDN Times - Persoalan pemilihan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) semakin hangat. Tidak adanya kejelasan mengenai siapa rektor baru yang terpilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA) membuat sejumlah calon geram. Tidak hanya dosen yang bakal melayangkan surat gugatan kepada MWA. Calon rektor yang merasa dipermainkan pun ikut berencana melayangkan surat gugatan.
Salah satunya adalah calon rektor Unpad, Atip Latipulhayat. Dirinya berencana melayangkan gugatan kepada seluruh anggota MWA yang di dalamnya termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang merupakan Ketua MWA, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masuk sebagai anggota MWA.
Gugatan yang dilakukan kemungkinan dua. Pertama, terkait dengan keputusan pengulangan pemilihan rektor (pilrek) Unpad yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Lewat surat nomor R/196/M/KP.03.02/2019, Kemenristekdikti meminta kepada MWA untuk mengulang proses pilrek Unpad. MWA selaku penyelenggara pilrek yang semestinya digelar 27 Oktober 2018, tapi sekarang malah mengikuti anjuran Kemenristekdikti.
"Saya akan ke PTUN. Kita akan gugat soal keputusan ini secara perdata karena saya dirugikan oleh ketidakpastian selama enam bulan ini. Belum finish sudah disuruh pulang lagi. Siapa yang menang tidak jelas," kata Atip, Senin di Gedung Sri Soemantri Fakuktas Hukum Unpad (15/4).