Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang Pengendara Menunjukan Cairan Kimia yang Menempel pada Body Motornya di Padalarang, KBB. (Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Aspal Jalan Raya Purwakarta-Padalarang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak memutih pada Selasa (24/12/2024) pagi. Penyebabnya ternyata karena cairan yang diduga kimia yang berasal dari sebuah truk tangki bocor.

Cairan itu membahasi jalan nasional itu dari mulai kawasan Cikalongwetan hingga Padalarang, Bandung Barat yang menyebabkan ratusan kendaraan tiba-tiba mengalami kerusakan pada body hingga mesinnya mati. Bukan hanya itu, cairan diduga kimia itu juga menyebabkan pengendara mengalami gatal-gatal, kulit melepuh hingga perih mata.

Berdasarkan pantauan pukul 12.30 WIB, ratusan pengendara yang terdampak cairan saat melintas itu berkumpul di Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi untuk dilakukan pendataan.

"Tadi saya dari Cikalongwetan itu sudah basah jalannya, warna putih. Tapi belum tau itu cairan kimia," kata Ilham (31) salah seorang pengendara.

Sekitar 1 kilometer melaju, Ilham merasakan perih pada bagian matanya hingga membasuhnya menggunakan air beberapa kali. Ketika diusap bagian wajahnya, ia mendapati seperti ada zat yang diduga kimia.

"Saya cium ternyata baunya itu kaya kimia. Langsung saya tutup wajah pake helm. Tadi matanya perih banget," ucap dia.

Bukan hanya itu, sepeda motor yang ditumpangi Ilham kemudian malah mati. Setelah diselah beberapakali, akhirnya sepeda motornya bisa berjalan kembali. Namun apesnya malah mogok lagi ketika sampah di daerah Campakamekar, Padalarang.

"Saya coba selah lagi beberapa kali hidup, tapi pas sampai sini (Cikamuning) malah mati total. Ternyata bagiam karbunya itu udah melepuh kaya ada asap panas," ujar Ilham.

Ia bersama ratusan pengendara lainnya pun meminta pemilik perusahaan truk tangki yang membawa cairan diduga kimia itu untuk bertanggungjawab. "Tadi udah didata di sana, kalau saya inginya ganti rugi karena kerusakaannya sudah jelas dari cairan kimia yang dari truk tangki itu," pungkasnya.

Editorial Team