Bandung, IDN Times - Perbaikan jalan yang amblas di Tol Cipali kilometer (KM) 122 arah Jakarta ternyata akan lebih lama dari perkiraan awal. Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo menuturkan, perbaikan kemungkinan membutuhkan waktu hingga 1,5 bulan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan pada bahu luar, lajur 1 dan 2 di KM 122+400. Perbaikan diperkirakan memakan waktu 1.5 bulan," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (9/2/2021).
Kondisi lalu lintas jalan Tol Cipali saat ini terpantau ramai lancar, menjelang KM 117 hingga KM 126 yang sedang diberlakukan contra flow terjadi kepadatan. Contra flow yang diberlakukan sejak dinihari merupakan imbas dari penutupan jalur KM 122+400 arah Jakarta yang mengalami keretakan.
Keretakan sepanjang 40 meter terjadi di KM 122+400 arah Jakarta yang berada di wilayah Subang ini, ditemukan pertama kali pada 8 Februari 2021 pukul 16.00 WIB. Intensitas dan curah hujan tinggi mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan. Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur pantura, menyebabkan keretakan bertambah.