Kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang, Senin(28/1) pagi mengakibatkan 7 penumpang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Korban selamat telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Salah seorang penumpang bus Bima Suci yang selamat, Suherman mengaku, sebelum insiden naas itu terjadi, sopir sempat membanting stir ke kiri dan mengerem mendadak. Hingga akhirnya, bus yang membawa penumpang sekitar 30 orang itu menabrak pembatas jalan dan terguling.
"Kebetulan pada saat kejadian saya tidak tidur. Tiba-tiba saja sopir bus sempat membanting stir sebelum akhirnya terlibat kecelakaan tunggal, " Suherman.
Sementara itu, keterangan berbeda diungkapkan Muchlisin, warga Bandung. Menurutnya, Bus Bima Suci berangkat dari Bandung (Terminal Leuwi Panjang) tujuan Merak. Bus sempat melakukan kontrol di Rest Area 72 dan kemudian melanjutkan perjalanan mengarah Jakarta.
Ketika berada di lokasi kejadian, bus yang ditumpanginya sempat mengambil lajur kanan untuk menyalip kendaraan di depannya. Namun, entah kenapa bus langsung mengambil lajur kiri. "Cuaca memang hujan. Bus oleng dan menabrak pembatas dan masuk parit pinggir tol," ujar dia.