Bandung, IDN Times - Jutaan buruh berencana melakukan aksi mogok kerja. Tak tanggung-tanggung mogok itu bakal dilakukan tiga hari tiga malam.
Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam aksi May Day Fiesta di depan kompleks parlemen, Sabtu (14/5/2022).
Dia mengancam bakal memobilisasi pemogokan massal lima juta buruh jika pemerintah tetap ngotot melanjutkan revisi UU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, ancaman itu nampaknya tidak akan diikuti serikat buruh lainnya, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Ketua KSPSI Jawa Barat Roiy Jinto menuturkan, hingga saat ini belum ada informasi mengenai rencana mogok kerja. Perwakilan di KSPSI pusat belum belum memberitahukan atas kemungkinan itu.
"Belum ada info (untuk mogok kerja). Kalau yang sudah ada itu teman-teman KSPI bukan KSPSI," kata Roy saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).