Bandung Barat, IDN Times - Dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2020 masih dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam dua pekan terakhir, Lembaga Antirasuah itu telah melakukan penggeledahan terhadap sepuluh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bandung Barat, dan memeriksa sekitar 20 orang saksi, terdiri dari ASN dan swasta.
Kasus itu juga menyeret nama Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna beserta anaknya Andri Wibawa dan seorang pengusaha Totoh Gunawan. Mereka diduga melakukan pemufakatan jahat terkait pengadaan barang untuk Bansos COVID-19.