Kemudian, limbah B3 cair akan diumpankan kedalam mixing tank menggunakan pompa. Sementara, limbah B3 sludge dan padat diangkat menggunakan forklift keatas platform dan dituangkan manual oleh operator.
Setelah itu, dilakukan pencampuran pada mesin mixing tank, agar diperoleh limbah dengan sifat fisik seperti sludge sesuai rasio yang diizinkan, kemudian di repackaging dan ditempatkan kedalam wheeled bin yang akan digunakan untuk pengumpanan limbah.
Tidak berhenti sampai disitu, Kata Beni, PT Jasa Medivest pun tengah mengajukan persetujuan teknis terkait optimalisasi mesin insinerator kedua di plant Dawuan, sehingga teknologinya pun akan semakin optimal dan memiliki nilai kebaruan bagi pertumbuhan nilai perusahaan.
Nantinya, dua mesin insinerator di plant Dawuan akan mampu mengolah hingga 200 kode limbah B3 (medis dan industri) dan kapasitas maksimal pengolahan menjadi 30 ton per harinya.
"Implementasi spirit Comply-Competitive-Care (3C) Jasa Medivest akan semakin siap menjadi andalan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengelola limbah B3 (medis dan industri) secara tepat, aman dan berkualitas," kata dia.