Bandung, IDN Times - Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad meluruskan pernyataan mengenai program pendidikan karakter berbasis militer Panca Waluya diberhentikan. Dia menyatakan, program ini tetap berlanjut namun diusulkan untuk menjadi muatan lokal (Mulok).
Hasbullah mengatakan, pada saat rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat muncul pembahasan, agar program pendidikan karakter ini bisa dijadikan ekskul seperti beberapa kegiatan lainnya. Para anggota dewan saat itu turut menyetujuinya.
"Distrik itu punya pemikiran bahwa apakah mungkin Panca Waluya ini bisa dimasukkan dalam kurikulum khusus dalam hal ini mulok. Nah, kalau itu dewan setuju," ujar Hasbullah, Rabu (2/7/2025).
"Kenapa? Kalau dia masuk dalam kurikulum dia tidak berlaku kepada hanya kepada siswa yang khusus saja tetapi kan semua siswa di Jawa Barat juga kebagian," sambungnya.