Bandung, IDN Times - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukita memastikan tidak akan memberi izin untuk kelanjutan uji klinis fase kedua Vaksin Nusantara. Sebab, pada uji klinis vaksin pertama pun banyak kejanggalan yang terjadi.
Penny menuturkan, semua pengujian vaksin termasuk Vaksin Nusantara harus sesuai dengan aturan yang berlaku baik secara internasional maupun nasional. Untuk Vaksin Nusantara dalam pengujian prakilinik pun harus sesuai.
"Praklinik ini penting untuk perlindungan dari subyek manusia. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan ketika uji coba," kata Penny dalam konferensi pers di Kantor Bio Farma, Jumat (16/4/2021).