Bandung, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah merasa prihatin terhadap kebijakan pemerintah provinsi yang memangkas anggaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta pada tahun 2025.
Menurutnya, kebijakan ini membuat sekolah swasta menjerit di tengah kondisi pendidikan yang semakin berat. Di sisi lain, pemerintah kini menodong agar sekolah swasta mengeluarkan ijazah siswa yang ditahan karena administrasi.
"Saya merasa prihatin atas kebijakan pemerintah terhadap sekolah swasta. Selain BPMU-nya mengalami penurunan, pemerintah juga menodong sekolah swasta untuk mengeluarkan ijazah alumni yang masih tertahan," ujar Maulana dalam keterangan resminya, Senin (28/4/2025).