Pelabuhan Patimban. (Abdul Halim/IDN Times)
Forum The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus akan menjadi forum penting bagi para perencana kota dari berbagai negara, termasuk Brasil, Kanada, Tiongkok, India, Afrika Selatan, dan Vietnam.
Forum ini akan berlangsung selama tiga hari dan diorganisasi oleh BP Rebana Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, Cities Lab Indonesia, Forum of Federations, dan Indonesia Center of Metropolitan Study ITB Cirebon.
Acara ini akan diadakan di kaki Gunung Ciremai, yang tidak hanya menawarkan suasana inspiratif tetapi juga mengingatkan peserta pada semangat historis Linggarjati.
Dalam tiga hari, para ahli dan peserta akan membahas isu-isu strategis seperti kelayakhunian kawasan metropolitan, perencanaan pembangunan dan pembiayaan, tata kelola, serta dampak sosial dan ekonomi dari aglomerasi.
Tujuan diskusi ini adalah menghasilkan solusi konkret yang dapat diterapkan di Indonesia, khususnya di kawasan Rebana Metropolitan, yang mencakup tujuh kabupaten/kota dan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.
Salah satu hasil utama dari acara ini adalah Linggariati White Paper, sebuah dokumen strategis yang berisi rekomendasi untuk mendukung pembangunan metropolitan yang inklusif, berkelaniutan, dan layak huni.
Nama dokumen ini merujuk pada semangat kolaboratif yang terinspirasi dari perundingan Linggarjati, yang merupakan tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia.
Dengan semangat yang sama, Linggarjati White Paper diharapkan menjadi panduan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan metropolitan di masa depan.