Bocah Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak di Pantai Rawakalong

31 Mei 2025, 11:01 WIB

Tim SAR saat lakukan pencarian korban di Pantai Rawakalong Sukabumi (dok Basarnas)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Jasad seorang anak bernama Rizky Apriansyah (12 tahun) ditemukan di Pantau Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) pagi. Bocah tersebut sempat dilaporkan hilang akibat terseret ombak dan tenggelam di pantai saat bermain.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB. Jasad Rizky ditemukan dalam kondisi telungkup di perairan, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pertama kali ia dinyatakan hilang.

"Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan pagi ini dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Suryo Ardianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi.

1. Kronologi kejadian

Tim SAR saat lakukan pencarian korban di Pantai Rawakalong Sukabumi (dok Basarnas)

Insiden bermula saat Rizky tengah bermain air bersama teman-temannya di tepi Pantai Rawakalong pada Jumat (30/5/2025) sore. Tanpa diduga, arus laut yang kuat menyeret tubuhnya ke tengah laut. Teman-temannya sempat berusaha mencari pertolongan, namun saat itu korban sudah tidak terlihat.

"Hingga malam hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Proses pencarian pun dilanjutkan keesokan paginya hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," ujarnya.

2. Proses pencarian libatkan puluhan personel

Evakuasi bocah yang tenggelam di Pantai Rawakalong Sukabumi (dok. Basarnas)

Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif sejak Jumat sore (30/5/2025), setelah Rizky dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.10 WIB. Korban diketahui terseret arus laut yang kuat saat bermain air di tepi pantai bersama teman-temannya.

"Dalam proses pencarian, tim gabungan mengerahkan penyisiran laut menggunakan perahu karet sejauh 2 nautical miles (NM), penyisiran darat sejauh 2 kilometer dan pencarian udara menggunakan drone dengan jangkauan 300 meter," kata Suryo.

Upaya ini melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polair, POS TNI AL Palabuhanratu, Koramil dan Polsek Palabuhanratu, Destana Palabuhanratu, Rekom Peduli Lingkungan Maritim, Pemdes Jayanti, Jampang Peduli, SAKA SAR dan lain sebagainya.

3. Imbauan kepada masyarakat dan wisatawan

ilustrasi pantai (pexels.com/Fabian Wiktor)

Tim SAR dan aparat setempat mengimbau masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk lebih berhati-hati, terutama saat bermain air di zona yang memiliki potensi arus kuat.

"Kami terus mengimbau pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan, apalagi saat beraktivitas di laut. Jangan lengah terhadap potensi bahaya, terutama bagi anak-anak," tutupnya.