Bandung, IDN Times - Gempa bumi tektonik beruntun dengan magnitudo terbesar 5.0 di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut, Rabu (18/9/2024) pukul 09:41 WIB, diduga disebabkan oleh aktivitas sesar baru yang belum terpetakan.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat konferensi pers secara daring, Kamis (19/9/2024).
"Hasil diskusi sementara awalnya gempa ini diprediksi terjadi di Sesar Garsela akan tetapi ketika dilakukan mapping detail dan data gempa susulan kemungkinan gempa ini terjadi pada sesar yang belum terpetakan (baru)," ujar Abdul.