Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Bandung, IDN Times - Gempa yang terjadi di sejumlah daerah di Bandung Raya kerap dikaitkan dengan keberadaan Sesar Lembang. Patahan ini diprediksi bisa menjadi pemicu kerusakan hebat di kawasan Bandung ketika terjadi gempa bumi.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Bandung Virga Librian mengatakan, gempa yang terjadi di beberapa daerah termasuk di Pangalengan dengan kekuatan magnitudo 4,2 dipasstikan tidak ada kaitannya dengan Sesar Lembang. Gempa di sana berasal dari sesar lokal di sekitar Pangalengan.

Menurutnya, saat ini BMKG sudah melakukan pemetaan terkait dampak gempa ketika ada pergerakan dari Sesar Lembang. Dari hasi pemeteraan tersebut, gempa akibat Sesar Lembang bisa berdampak luas ketika kekuatannya mencapai M6,8.

"Itu akan berdampak untuk wilayah Bandung Raya khususnya skala intensitas 5-8 MMI. Itu bahkan bisa berdampak sampai Subang, Purwakarta, dan daerah lainnya," kata Virga dalam diskusi Bandung Menjawab, Rabu (8/5/2024).

1. Masyarakat Bandung Raya harus lakukan mitigasi dari sekarang

ilustrasi gempa bumi (istockphoto.com/Claudiad)

Dengan keberadaan Sesar Lembang yang membentang di sekitar Bandung maka mitigasi harus bisa dilakukan pemerintah daerah termasuk masyarakat yang tinggal di Bandung. Mereka harus mendapatkan arahan mengenai apa yang harus dilakukan sebelum dan setelah gempa.

Keberadaan Sesar Lembang bukan berarti membuat masyarakat harus panik. Yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan segala hal ketika gempa Sesar Lembang terjadi.

"Misalnya, masyarakat itu harus mengetahui kondisi bangunan tempat tinggalnya itu seperti apa, apakah sudah kokoh atau belum, apakah sudah ada kerusakan atau belum," kata Virga.

2. Siapkan berbagai peralatan penunjang pasca gempa di rumah

Editorial Team

Tonton lebih seru di