Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara melakukan doa bersama untuk Cianjur di Titik Nol KM, Yogyakarta, Rabu (23/11/2022). Doa bersama yang diikuti oleh sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia tersebut menjadi wujud kepedulian dan bentuk empati Mahasiswa Nusantara atas peristiwa gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Untuk diketahui, Tim SAR gabungan masih terus mencari 11 orang hilang akibat gempa bumi Cianjur. Memasuki hari ke-12, tim SAR gabungan akan fokus di dua titik yakni di Warung Sate Shinta dengan jumlah personel mencapai 161 orang, sedangkan tempat kedua ada di sekitar RT 03 Cijedil.
Di titik kedua dibagi menjadi dua tim di mana satu tim berisi 156 personel dengan bantuan empat anjing pelacak, dan tim kedua berisi 139 personel dengan empat anjing pelacak.
Dari data Basarnas, jumlah total warga yang meninggal akibat bencana ini mencapai 329 orang. Mereka yang mengalami luka total ada 654 orang, mengungsi 114.414 dan dalam pencarian 11 orang.
Pencarian korban hingga saat ini diperpanjang hingga 3 Desember 2022. Sebelumnya Basarnas berencana menghentikan pencarian setelah 10 hari mencari korban. Namun, karena masih ada orang yang hilang, pencarian oleh tim SAR gabungan bakal dilanjutkan.
"Secara aturan dari Basarnas sudah berakhir hari ini. Namun, melihat kondisi di lapangan dan kondisi ahli waris masih berharap, kami dari Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers di Pendopo Pemda.