Bandung, IDN Times - Kasus Polio kembali terjadi di Indonesia. Kasus ini cukup mengagetkan setelah penyebaran virus tersebut sebelumnya dianggap sudah hilang dalam beberapa tahun lalu. Dari data Kementerian Kesehatan dua kasus ditemukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember lalu sedangkan satu kasus lainnya ditemukan di Jawa Timur pada 4 Januari 2024.
Kepala Divisi Pengembangan Produk Life Science Bio Farma Acep Riza Wijayadikusumah mengatakan, kasus penyebaran virus ini masih mungkin terjadi seiring kondisi sanitiasi yang kurang baik dan penurunan anak penerima vaksin polio usai pandemik COVID-19. Dia menjelaskan bahwa polio meskipun bukan penyakit baru, tetap menjadi ancaman serius bagi anak-anak, terutama yang belum diimunisasi.
"Polio dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian karena merusak otot-otot pernapasan. Vaksinasi adalah satu-satunya cara efektif untuk mencegah polio," ujarnya dalam diskusi bersama media akhir pekan ini.