Binus Bangun Kampus Baru di Dago, Fokus pada Pengembangan AI

22 Mei 2024, 18:14 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Artificial Intelligence (AI) saat ini menjadj teknologi yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai pekerjaan. Pengembangan AI pun terus dilakukan termasuk di berbagai universitas di Indonesia.

Salah satu yang fokus dalam pembelajaran AI kepada mahasiswa adalah Binus University. Campus Director Binus Bandung Johan Muliada Kerta mengatakan, keberadaan AI memang menghadirkan ketakutan pada sektor pendidikan. Sebagian kalangan khawatir AI menggoyahkan paradigma akademis yang selama ini telah berjalan. AI dianggap dapat menimbulkan ketergantungan pada teknologi yang menumpulkan kreativitas berpikir.

Dengan situasi ini, Binus University justru menilai bahwa ada sisi positif dengan mengintegrasikan teknologi AI dalam pendidikan dan kreativitas. Pengembangan ini yang nantinya akan dilakukan di kampus baru Binus yang berada di kawasan Dago Pakar.

"Kita ingin membuat tempat ini menjadi tempat berkreativitas untuk mahasiswa termasuk dalam pengembangan AI. Di sana kita fokus pada 'green and technology' di mana bisa ada gabungan teknologi dan kewirausahaan," kata Johan dalam diskusi bersama media di Binus Bandung, Rabu (22/5/2024).

1. Pemanfaatan AI bisa masuk ke berbagai bidang

Pixabay

Dia menuturkan, kampus di Dago ini nantinya ada berbagai ilmu disiplin yang kental dengan kreaivitas. Saat ini kerja sama dengan berbagai perusahaan rintisan pun dilakukan seperti dengan e-Fishery.

Harapannya ke depan semakin banyak kerja sama yang bisa mengembangkan sektor agrobinsnis karena selama ini masih sedikit yang menggarapnya memanfaatkan teknologi AI.

"Bioteknologi yang berkaitan dengan makanan ini sangat penting dan bisa dikembangkan mulai dari Bandung sebagai tempat anak-anak kreatif," ungkapnya.

2. Potensi baru bisa dihasilkan dari pengembangan teknologi ini

ilustrasi mesin artificial intelligence (pexels.com/Kindel Media)

Binus University menyadari bahwa teknologi AI melahirkan potensi baru yang memberi ruang berinovasi dan mengekspresikan kreativitas dalam berbagai bidang. Sebagai perguruan tinggi berkelas dunia harus selalu berinovasi dan responsif terhadap perkembangan teknologi, termasuk kreativitas digital di era Al, salah satunya dengan menerapkan kurikulum berbasis AI pada mahasiswa.

"Kamu membekali membekali mahasiswa untuk dapat mengenali lebih dalam manfaat teknologi AI untuk kehidupan sehari-hari, khususnya untuk mendorong kreativitas digital," papar Johan.

Penyajian kurikulum yang relevan dengan isu terkini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Binus untuk terus mengintegrasikan teknologi AI dengan pendidikan dan kreativitas.

3. Keahlian lulusan kampus dalam hal teknologi banyak diminati

IDN Times/Debbie Sutrisno

Lulusan dari Binus University Bandung Matthew Christopher Albert menuturkan, perkembangan teknologi tidak bisa dibendung melainkan harus dimanfaatkan secara baik. Menurutnya, AI sangat bisa dimanfaatkan di banyak sektor termasuk oleh perusahaan teknologi luar negeri yang sekarang banyak mencari orang dengan kepandaian menggunaan AI.

Berkat pendidikan yang saya dapatkan di sini, saya berhasil untuk bisa mulai lebih awal mendapatkan pekerjaan melalui program yang ditawarkan sejumlah perusahaan.

"Kurikulum yang diajarkan sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Berkat ilmu yang didapat saya juga sekarang menjadi pemimpin dalam perusahaan Legis," kata dia.

Binus sendiri akan terus berinovasi dalam teknologi guna memajukan pendidikan, menggabungkan teknologi Al dengan kreativitas digital untuk menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.