Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Aksi perang sarung di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi belakangan ini marak terjadi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi polisi untuk melakukan pengamanan.

Aksi perang sarung ini tercatat bukan hanya sekali terjadi. Sejak awal Ramadan, aksi perang sarung di Bandung Barat sering terjadi di wilayah Kecamatan Cipatat. Sementara di Kota Cimahi, aksi perang sarung ini sering terjadi di wilayah Kecamatan Cimahi Utara.

Pada mulanya aksi perang sarung tidak jadi soal, namun belakangan ini aksi perang sarung cukup membuat resah masyarakat. Pasalnya, pada aksi perang sarung ini menggunakan gulungan sarung dengan dilengkapi benda keras dan senjata tajam pada bagian ujung untuk dijadikan alat memukul lawannya.

1. Polisi ancam pidanakan pelaku perang sarung

ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, polisi tak segan bakal memberikan sanksi pidana jika perang sarung memakan korban. Sejauh ini aksi perang sarung berhasil digagalkan oleh polisi.

"Kalau misal pidana akan kami proses, terutama kalau terjadi korban, karena tawuran ini sudah ada niat untuk melukai dan sudah ada niat melakukan pidana," kata Imron saat ditemui, Senin (11/4/2022).

2. Perang sarung kerap dilakukan oleh remaja di bawah umur

Editorial Team

EditorBagus F

Tonton lebih seru di