BIJB Kertajati Tambah Kualitas untuk Pemberangkatan Haji 2025

Bandung, IDN Times - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) terus melakukan persiapan untuk musim haji tahun 2025. Kualitas pelayanan akan lebih ditingkatkan agar pemberangkatan berjalan maksimal.
Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik mengatakan, peningkatan dilakukan dari sisi kuantitas jamaah yang berangkat dari BIJB dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Di mana sebelumnya hanya wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Selain itu, asrama haji yang berada di Indramayu juga mendapat pembenahan untuk melayani ribuan jemaah sebelum terbang menjalankan ibadah.
"Dari Saudi Airlines sudah siap untuk penerbangan haji. Asrama haji sudah siap. Kami targetkan bisa memberangkatkan 70 kloter, itu sekira 35 ribu jemaah asal Jawa Barat berangkat dari BIJB," ucap Dedi melalui keterangan resmi, Sabtu (18/1/2025).
1. Asrama dan bandara sudah siap
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar itu juga menyatakan tahun lalu BIJB bisa memberangkatkan 30 kloter atau sekira 13 ribu jemaah haji. Hasil evaluasi, penerbangan keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah sangat baik.
Hal ini menjadi modal penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2025.
"Kami bisa katakan semua yang berkaitan dengan bandara dan asrama haji sudah siap. Tahun lalu juga on time semua," kata Dedi Taufik.
2. Pengirim kargo akan lebih ditingkatkan
Disinggung mengenai umroh, Dedi menyebut penerbangan diprediksi dimulai pada Februari 2025. Ia sudah membahas dan menginformasikan semua kesiapan kepada agen travel.
Mereka pun akan meningkatkan sektor bisnis lain, dengan penambahan rute penerbangan. Lalu, ia mengatakan ada beberapa perusahaan dijajaki melakukan kerja sama di sektor Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di BIJB.
MRO adalah layanan yang mencakup perawatan, perbaikan, dan perombakan suatu peralatan.
"MRO kami sudah lakukan penjajakan kerja sama dengan Garuda. Kemudian, kargo juga potensial, kami akan tingkatkan kuantitas pengirimannya. Sekarang itu enam ton per hari, nanti akan kami tingkatkan bisa sampai 60 ton per hari," ujar Dedi.
3. Bisa menguntungkan juga untuk Kemenag
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan peningkatan kapasitas Jemaah haji diiringi pula dengan persiapan Kanwil Kemenag Jabar mengenai pembenahan Asrama Haji Indramayu secara maksimal.
Ia mencontohkan, air bersih menjadi salah satu kendala pada keberangkatan haji di 2024 lalu. Upaya atau solusi yang disiapkan saat itu adalah menggunakan mobil tangki untuk pemenuhan kebutuhan.
Di sisi lain, Bey mendukung rencana Kanwil Kemenag Jabar untuk menjadikan Asrama Haji Indramayu berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar tujuan pelayanan berjalan profesional.
"Kalau memang nantinya bisa BLUD, bisa memberikan pendapatan bagi Kementerian Agama. Nah harusnya airnya sudah tidak masalah," ucapnya.
Dia berharap, ke depan Asrama Haji Indramayu sudah lebih siap melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah. Sebab besar kemungkinan seluruh jamaah haji dari Jabar, bahkan Jawa Tengah bakal berangkat melalui Embarkasi BIJB Kertajati.
"Karena ada kemungkinan pada saatnya nanti, semua kloter haji dari Jawa itu semuanya akan di Indramayu. Kami antisipasi seperti itu. Jadi harus siap semuanya," kata dia.