Ilustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny
Uu mengatakan, penerbangan jemaah umrah melalui BIJB Kertajati sangat memungkinkan untuk dilaksanakan. Sebab, bandar undara Kertajati sudah dibangun dengan standar yang baik dan luas yang mumpuni.
"Kemarin sudah diprediksi 500 ribu per tahun umrah di Jabar, bahkan haji 40 ribu. Sudah agak final, khususnya umrah kita berangkatkan dari BIJB Kertajati," ucapnya.
Uu juga percaya bahwa keberangkatan jemaah dari BIJB Kertajati dapat mempermudah dan menghemat tenaga para jemaah. Para penyelenggara juga harus legowo jika jemaah umrah diterbangkan dari BIJB Kertajati.
"Penyelenggara umrah untuk merelakan jamaahnya berangkat dari Kertajati, termasuk yang dari Jateng beberapa kelompok, kecuali Bodebek yang dekat dengan Tangerang atau Bandara Halim Perdanakusuma," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, BIJB Kertajati bakal memberangkatkan 40 ribu jemaah umrah pada November 2022. Rencana ini sejalan dengan proses pembangunan yang kini sudah mendekati maksimal.
Selain itu, pembangunan infrastruktur penunjang BIJB Kertajati juga terus berproses. Misalnya, pembangunan jalan tol Jalan Tol Cileunyi-Sumedang–Dawuan yang kini terus membaik.
"Jalan Tol di Dawuan mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, dan yang sudah tercatat umroh di Jawa Barat ini sekitar 40 ribu. Saya rasa Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik," ujar Setiawan, Senin (26/9/2022).