Majalengka, IDN Times – Sejak Senin(1/7), 12 rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung resmi dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka.
Upaya itu telah disusun secara matang oleh pemerintah untuk mengaktifkan kembali bandara BIJB Kertajati yang sempat sepi penumpang. Namun, 4 hari jelang pengaktifan kembali penerbangan di BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, penumpang dan warga masih banyak mengeluhkan mengenai kekurangan fasilitas penunjang.
Minimnya fasilitas penunjang tersebut membuat perjalanan menuju Bandara BIJB Kertajati menjadi melelahkan. Meskipun, akses yang dilalui dari Bandung menuju BIJB sudah menggunakan jalan tol dengan lama perjalanan hampir 3 jam.
Melihat kondisi tersebut secara otomatis, setiap calon penumpang minimal harus menyiapkan waktu 5 jam sebelum jadwal penerbangan.
Namun, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya membuat para calon penumpang dan wisatawan yang masuk bisa tetap betah. Bagaimana upaya yang dilakukan, simak penjelasan dibawah ini.
