Bandung, IDN Times - Sejumlah Universitas negeri mulai membuka saringan mandiri (SM) untuk calon mahasiswa yang gagal lolos dalam seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2024). Salah satu yang sudah memberikan informasi ini adalah kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mengutip laman itb.co.id, biaya pendaftaran SM-ITB tahun 2024 sebesar Rp700.000 per pendaftar, termasuk biaya pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri (Ujian Kemampuan Akademik dan/atau Ujian Kemampuan Menggambar). Masing-masing pendaftar dapat memilih paling banyak empat pilihan fakultas, sekolah, atau program studi pada pelaksanaan SM ITB.
Khusus bagi calon peserta SM-ITB yang merupakan pemilik/pendaftar Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA/SMK di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran dan biaya pendidikan di ITB.
Pelunasan biaya pendaftaran dilakukan dengan menggunakan kode bayar yang akan diperoleh akun pendaftaran masing-masing calon mahasiswa. ITB tidak mengembalikan biaya pendaftaran yang telah dibayarkan untuk alasan apa pun.
SM-ITB merupakan program penerimaan mahasiswa program Sarjana dengan skema pembiayaan mandiri. Mahasiswa yang diterima di ITB melalui program ini bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya di ITB.
Bagi mahasiswa yang diterima melalui SM-ITB, komponen biaya penyelenggaraan pendidikan yang wajib dipenuhi mahasiswa adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Lalu berapa nominal yang harus disiapkan mahasiswa agar bisa kuliah di ITB sampai lulus empat tahun?