Bandung, IDN Times - Pemerintah Jawa Barat tengah berusaha menekan kenaikan angka inflasi pada akhir tahun khususnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pada akhir tahun ini musim penghujan masih melanda dan ini harus diantisipasi karena kebutuhannya akan naik khususnya di daerah yang menjadi tujuan wisatawan.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar mengatakan, pola kenaikan angka inflasi setiap tahun hampir mirip. Kenaikan biasanya terjadi khususnya pada akhir tahun di mana banyak kebutuhan pangan.
"Kami masih optimsitis ini ada di kisaram 2,5 persen kurang lebih 1 persen. Dan ini berada di batas bawah hampir mendekati bawah ya," kata Muslimin, dalam diskusi TPID Jawa Barat, Rabu (11/12/2024).
Dalam persoalan inflasi, Muslimin menyebut bahwa kenaikan nilai tidak masalah asalkan tidak terlalu tinggi. Sebab, ketika angkanya naik tinggi bisa berdampak pada penurunan konsumsi. Sedangkan ketika angkanya rendah atau deflasi maka bisa jadi ada penurunan daya beli.