Bandung, IDN Times - Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku kesulitan mencari pelaku pencemaran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor yang menghitam beberapa waktu lalu. Beberapa kendala turut menjadi faktor belum ditetapkannya pelaku pencemaran.
Menurutnya, khususnya pencemaran lingkungan oleh limbah kimia sangat pelik, di mana pemerintah tidak bisa melakukan tindakan lebih lanjut karena kurangnya alat bukti.
"Cileungsi itu yang sulit pembuktiannya. Barang buktinya sulit sekali. Kami tahu ada limbah di Cileungsi, masyarakat sudah mengadukan berkali-kali pada kami," ujar Bey, dikutip, Sabtu (7/10/2023).