Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dinkes Kabupaten Pangandaran

Pangandaran, IDN Times - Dua klaster  penularan COVID-19 di Kabupaten Pangandaran kembali menambah kasus positif Corona. Berdasarkan data penelusuran Dinas Kesehatan, 9 orang positif COVID-19 itu berasal dari klaster resepsi pernikahan di Kecamatan Cimerak sebanyak 7 orang dan 2 lainnya dari klaster sarang burung walet Kecamatan Padaherang.

"Ya ada penambahan pasien positif corona sebanyak sembilan orang. Hasil tracing kami, ditemukan tujuh orang dari klaster resepsi pernikahan Cimerak dan dua orang dari klaster sarang burung walet Padaherang," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki kepada IDN Times, Sabtu(29/08/2020).

1. Total kasus positif mencapai 55 orang

IDN Times / Nana Suryana

Hingga Jumat (28/08/2920) sore, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran total mencapai 55 orang. Sebanyak 40 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara 16 orang masih aktif menjalani pengobatan.

"Ada enam orang yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Pandega dan sembilan lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis," ujar Yani.

2. Klaster pernikahan di Cimerak menjadi yang terbesar temuan kasus positif

IDN Times / Nana Suryana

Kasus penularan yang menjadi klaser paling banyak ditemukan kasus positif COVID-19 saat ini terjadi di wilayah Kecamatan Cimerak. Diduga penularan berasal dari sebuah acara resepsi pernikahan yang digelar oleh salah seorang warga.

Hasil penelusuran awal, diketahui ada 6 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Termasuk kedua mempelai dan seorang anak berusia 7 tahun. Sehingga totalnya mencapai 13 orang yang terpapar.

"Diawali dari pasien pria berinisial S warga Halmahera, Provinsi Maluku Utara yang datang ke RSUD Pandega Pangandaran pada Rabu (19/8/2020) lalu dengan keluhan sesak napas, tim medis kemudian melakukan tes swab dan ternyata positif COVID-19," ujar Yani.

3. Diduga virus COVID-19 dari rombongan pengantin

pixabay.com/fernandozhiminaicela

Pasien merupakan pengantin baru yang menikahi seorang perempuan asal Desa/Kecamatan Cimerak. Saat ini, tim Dinas Kesehatan masih terus melakukan penelusuran terhadap warga yang melakukan kontak dengan pasien.

"Hajatan ini melibatkan jumlah warga yang banyak, karena itu tim kami turun untuk melakukan penelitian epidemiologi. Sejauh ini diduga virus dibawa oleh rombongan pengantin pria," ujarnya.

4. Waspada Terhadap pendatang dari Zona Merah

IDN Times / Nana Suryana

Kemunculan klaster baru penyebaran COVID-19 harus diwaspadai semua pihak. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meminta pengawasan terhadap warga dari luar kota mendapat perhatian serius.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Menjadi pelajaran buat kita terkait pengawasan, harus lebih waspada terhadap kdatangan warga dari luar, terutama zona merah," Ujar Jeje.

Editorial Team