Bandung, IDN Times - Penyedia jasa atau vendor pengerjaan proyek pembangunan Museum Bandung di Jalan Aceh terus mendesak pengelola Museum Bandung untuk segera membayarkan sisa utang sebesar Rp575 juta.
Padahal, Museum Bandung yang sempat diresmikan Wali Kota Bandung Oded M Danial itu telah beroperasi sejak 2 tahun lalu. Bagi penyedia jasa, sisa utang yang belum dibayarkan pengelola Museum Bandung cukup merugikan pihak mereka.
“Nilai yang belum terbayarkan itu cukup besar. Sebagai penyedia jasa, tentu nilai itu sangat berarti. Saat ini Museum Bandung terus beroperasi secara normal, seakan tidak ada masalah. Makanya saya khawatir jika persoalan ini dianggap remeh,” tutur salah satu vendor yang dirugikan Chafid Yoedawinata.