Kartama menjelaskan cara kerja aplikasi ciptaannya ini. Menurut dia, aplikasi anti maling itu bisa dikendalikan dengan menggunakan ponsel. Sehingga sepeda motor yang sudah disetting atau terpasang alat tersebut bisa dihidupkan atau dimatikan cukup melalui telpon seluler pemilik sepeda motor.
Dengan remote tersebut, menurut Kartama, sepeda motor bisa dihidupkan dan dimatikan dari jarak jauh sekalipun. Sepeda motor yang sudah terpasang alat ini bisa cukup aman dari tindak pencurian. Karena, ketika sepeda motor ada yang mencuri, pemilik sepeda motor cukup mengirim pesan singkat dengan perintah “tidak jalan” atau “off”. Sehingga laju sepeda motor bisa langsung berhenti atau tidak bisa dihidupkan sama sekali.
“Caranya ketik pesan Off ke nomor kartu telepon yang dipasang di sepeda motor. Sebaliknya untuk menghidupkan bisa ketik pesan On,” ucap Artama yang bercita-cita memproduksi peralatan elekto controller.
Bahkan, kata dia, dalam alat ini juga bisa dipasang alat pelacak dengan menggunakan sistem GPS. Sehingga, jika motor disembunyikan pelaku pencurian bisa diketahui lokasinya.
“Meskipun orang lain mengetahui nomor telpon yang dipasang di sepeda motor. Tapi, tidak akan bisa melakukan perintah dengan mengirim pesan singkat untuk menghidupkan atau mematikan sepeda motor. Perintah itu hanya bisa dilakukan atau dikendalikan dari ponsel seluler pemilik kendaraan,“ kata dia.