TNGC/ Rasi, penghuni Gunung Ciremai
Tiga tahun setelah Slamet jadi penghuni Gunung Ciremai, Balai TNGC kembali melepas liarkan satu ekor macan tutul lagi. Rasi, demikian nama macan tutul betina itu, dilepas-liarkan di Ciremai, kiriman dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikanaga Sukabumi akhir Januari 2022.
Pelepas-liaran Rasi, diharapkan bisa menambah habitat di Gunung Ciremai, setelah sebelumnya ada Slamet Ramadan. "Sebenarnya tujuannya, ya itu. Ya mudah-mudahan bisa bertemu, sehingga bisa kawin," kata Jaja.
Namun sayang, hingga Januari 2025 ini belum ada tanda-tanda Slamet dan Rasi memberikan keturunan untuk kawasan tersebut. Slamet, diketahui sudah berumur sekitar tujuh tahun sementara Rasi saat ini berusia sekitar lima tahun
"Sejak dilepas-liarkan, keduanya sebenarnya sudah bisa kawin. Tapi ya berdasarkan kamera, kami belum melihat mereka bertemu," kata dia.
Kendati demikian, Jaja mengaku bersyukur karena berdasarkan camera trap, baik Slamet maupun Rasi, juga tiga macan lainnya dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, kondisinya sehat semua. Oktober kemarin, ada laporan dari daerah Argapura, warga melihat Slamet. Slamet dipasang kalung, jadi mudah dikenali. Nah kami juga pasang kamera di lokasi laporan itu. Akhir bulan ini, akan kami cek kamera itu," tuturnya.