Bandung, IDN Times – Salah satu gebrakan yang dipilih Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam memilih kabinetnya adalah ketika ia menunjuk Jenderal TNI Purnawirawan Fahrul Razi menduduki kursi Menteri Agama RI. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya sejak reformasi, kalangan militer ditunjuk menempati pos kementerian tersebut.
Penunjukan Fahrul yang kontroversial ini mendapat sambutan baik dari Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat. Ketua GP Ansor Jabar, Deni Heidar, percaya bahwa Jokowi punya tujuan strategis di balik keputusan tersebut.
“Kami pasti menghormati hak preogratif presiden. Berarti presiden memandang bahwa sosok Menteri Agama baru dianggap mampu menuntaskan visi dan misi presiden,” ujar Deni, ketika dihubungi pada Kamis (24/10).