Bandung, IDN Times - Berbelanja membeli peralatan elektronik mungkin sudah biasa. Namun di Azko Bandung, masyarakat tak sekedar membeli, tapi juga bisa mengurangi limbah elektronik yang sudah terpakai di rumah.
Melalui program Bisa Baik (Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik), Azko, toko peralatan rumah tangga ini mengajak masyarakat untuk menangani limbah elektronik yang sering terabaikan. Terlebih, berdasarkan laporan Global E-Waste Monitor 2024, Indonesia merupakan penghasil limbah elektronik terbesar keempat di Asia yakni mencapai 1,9 juta ton per tahunnya.
"Siapapun bisa membuang limbah elektroniknya di sini, walaupun barang itu tidak dibeli di sini (Azko). Jadi kita buka peluang semua pelanggan berpartisipasi," kata General Manager Marketing, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Yoelius Saputra, dalam peresmian Azko Kota Bandug, Jumat (21/2/2025).
Inisiatif ini merupakan langkah konkret Azko dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan sekaligus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap produk berkualitas, tetapi juga terhadap keberlanjutan lingkungan.