Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menekan angka stunting. Dari data Dinas Kesehatan sekitar 7 persen balita di Kota Bandung masuk dalam kategori stunting. Angka tersebut sekitar 7.658.
Angka ini lebih baik dibandungkan 2019 di mana jumlahnya mencapai 9.567 balita. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, aksi konvergensi stunting tersebut dilakukan dengan kolaborasi dan koordinasi lintas sektor.
"Pada tahun 2021 Kota Bandung telah melaksanakan 8 (delapan) aksi integrasi yang saling menguatkan satu sama lain dengan mengedepankan kolaborasi dan koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan melalui sinkronisasi," kata Yana melalui siaran pers, Selasa (5/7/2022).